![]() |
Ilustrasi (Foto: Robby Bernardi/detikcom) |
JAKARTA, Peristiwanusantara.com - Gempa bumi dengan magnitudo (M) 7,4 melanda Drake
Passage, Chile. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
mengatakan gempa itu merupakan kekuatan terbesar dalam 115 tahun di
wilayah Drake Passage.
"Menurut arsip catatan sejarah, gempa bumi
M 7,4 di Drake Passage telah diklasifikasikan sebagai gempa terbesar
yang melanda wilayah tersebut dalam 115 tahun. Magallanes dan Tierra del
Fuego belum pernah terguncang sekuat ini sejak 17 Desember 1949," kata
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya, Sabtu
(3/5/2025).
Gempa ini terjadi pada Jumat (2/5) pukul 07.58 waktu
setempat (19.58 WIB). Titik koordinat gempa ada pada 56,94° LS, 68,06°
BB, pada kedalaman 19 km.
"Berdasarkan lokasi episenter dan
kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi
dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Antartika. Hasil analisis
mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme
naik (thrust fault)," tutur Daryono.
Daryono mengatakan gempa
tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Gempa juga
tidak mempengaruhi aktivitas kegempaan di wilayah Indonesia.
Berdasarkan
peta tingkat guncangan gempa (shakemap) menunjukkan bahwa intensitas
hingga VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk, plester dinding
jatuh dan terjadi kerusakan ringan). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa
gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi ini tidak
mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia," jelasnya.
"Hingga
Sabtu, 03 Mei 2025, pukul 01.25 WIB, telah terjadi 18 kali aktivitas
gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 6,5 dan magnitudo
terkecil M 4,2," jelasnya.
Sebelumnya, pihak berwenang di Chile
mengakhiri peringatan tsunami yang dikeluarkan usai gempa bumi
berkekuatan magnitudo (M) 7,5 yang dimutakhirkan menjadi 7,4. Otoritas
setempat menyebutkan bahwa semua warga bisa beraktivitas seperti semula.
"Evakuasi
preventif telah berakhir. Itu berarti semua orang dapat kembali dan
melanjutkan aktivitas mereka," kata direktur badan bencana negara bagian
di wilayah Magallanes selatan, Juan Carlos Andrade, seperti dilansir
AFP, Jumat (2/5/2025).
Gempa M 7,4 melanda Drake Passage, perairan yang memisahkan Amerika Selatan dan Antartika pada pukul 07.58 waktu setempat.
Otoritas
Argentina sebelumnya juga sempat mengeluarkan perintah evakuasi untuk
penduduk desa terpencil di selatan Argentina, Puerto Almanza.
"Penduduk
daerah Puerto Almanza, yang terletak sekitar 75 kilometer dari Ushuaia
di pantai timur Terusan Beagle, diminta untuk mengungsi dari daerah
tersebut dan pindah ke tempat yang lebih tinggi dan aman," tulis
Pemerintah Provinsi Tierra del Fuego di akun X-nya.
Sumber : detik.com
Editor By : Ismanto
Posting Komentar