Rapat Paripurna, Pansus DPRD Bintan Terima LKPj Bupati Bintan TA 2024

Ketua DPRD Bintan, Fiven Sumanti saat memimpin rapat paripurna  di Ruang Sidang DPRD, Bandar Seri Bentan, Rabu (14/5) (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

BINTAN, Peristiwanusantara.com – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bintan menerima seluruh Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bintan tahun akhir anggaran (TA) 2024. Tetapi DPRD Bintan meminta kepada Pemkab Bintan untuk melaksanakan rekomendasi DPRD Bintan agar mengevaluasi kinerja terhadap OPD tersebut.

LKPj Bupati Bintan TA 2024 diterima Pansus pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bintan, Fiven Sumanti didampingi Wakil Ketua I Eriyanti, Wakil Ketua II Mirwan, pada Rabu (14/5/2025) di Ruang Sidang DPRD, Bandar Seri Bentan.

Rapat paripurna dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti, Anggota DPRD,  unsur Forkopimda Bintan, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan, camat,lurah dan tokoh masyarakat.

Wabup Deby Sampaikan jawaban Bupati Bintan terhadap laporan Pansus DPRD Bintan,

di Ruang Sidang DPRD, Bandar Seri Bentan, Rabu (14/5) (Ist/Peristiwanusantara.com)

Ketua DPRD Bintan, Fiven Sumanti mengatakan LKPj tahun anggaran 2024 telah diterima oleh DPRD Bintan dari Bupati pada rapat paripurnqa sebelumnya.

Selanjutnya, diteliti dan dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) yang diketuai oleh Indra Setiawan.

“ Hasilnya DPRD Bintan mengapresiasi Pemkab Bintan atas kinerjanya dalam pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bintan,” katanya.

Selain itu, DPRD Bintan juga memberikan rekomendasi terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan perbaikan kinerja. Lantaran sesuai fakta di lapangan saat RDP bahwa pelayanan publik tidak maksimal dilakukan oleh sejumlah OPD.

 

Anggota DPRD Bintan saat menghadiri rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD, Bandar Seri Bentan, Rabu (14/5) (Ist/Peristiwanusantara.com)

Terutama Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan urusan pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD Bintan, serta pengelolaan keuangan di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Sosial, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup serta Satpol PP.

Ia menjelaskan bahwa DPRD Bintan memberikan beberapa catatan untuk rekomendasi perbaikan pelayanan kinerja seperti kesehatan di RSUD Bintan, pendidikan serta BKAD.Karena masyarakat masih mengeluhkan pelayanan terutama di RSUD Bintan.

SEbelumnya, Sekretaris Pansus, Hesti Gustiran menyampaikan, setelah penyampaian LKPJ Bupati Bintan Akhir Tahun Anggaran 2024 pada tanggal 24 Maret 2025, Pansus telah melakukan rapat internal, rapat bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bintan.

Selain itu, katanya, Pansus juga telah melakukan rapat kerja bersama beberapa OPD untuk memberikan penjelasan, serta klarifikasi terkait sejumlah data dalam dokumen LKPJ, dan sesuai dengan pengawasan DPRD di lapangan, sebagai wujud evaluasi, perbaikan dan peningkatan kinerja bagi OPD secara maksimal.

Ia menjelaskan bahwa pengelolaan APBD Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2024 meliputi tiga aspek penting yaitu Pendapatan Daerah sebesar 1,259 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 320,01 miliar, pendapatan Transfer Dana Perimbangan sebesar Rp793,46 milyar lebih.

Kemudian Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat lainnya sebesar Rp58,25 Milyar lebih. Pendapatan Transfer Antar Daerah sebesar Rp84,09 Milyar lebih, Lain – lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp 3,50 milyar lebih.

Kepala OPD Pemkab Bintan saat menghadiri rapat paripurna di Ruang Sidang DPRD, Bandar Seri Bentan, Rabu (14/5) (Ist/Peristiwanusantara.com)

 

Selanjutnya, belanja daerah sebesar Rp1,296 triliun, dengan rincian, belanja operasi sebesar Rp994,807 milyar, belanja modal sebesar Rp181,22 milyar, belanja tak terduga sebesar Rp1,34 milyar, belanja transfer sebesar Rp118,81 milyar. Pembiayaan Daerah sebesar Rp159,15 milyar.

“ Ketiga kebijakan daerah tersebut mempunyai nilai yang sama penting dan saling bersinergi,” katanya.

Hesti Gustrian menjelaskan bahwa realisasi APBD Bintan tahun 2024 terdapat Silpa sebesar Rp83,6 miliar lebih dari sejumlah OPD, yakni : BKAD, Bapenda, Dinas Kesehatan.

Kemudian Dinas Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2AP2KB), Dinas Perhubungan, PUPRP, Kecamatan Seri Kuala Lobam, serta Kecamatan Tambelan.

Lanjutnya, Pansus telah membahas secara seksama yang tertuang dalam LKPj tahun 2024, dimana Bupati Bintan telah melaksanakan tugas dengan baik, dengan segala prestasi yang sudah diperoleh selama tahun itu.

Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Bintan Deby Maryanti mengatakan bahwa Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Bintan berkomitmen untuk melaksanakan sejumlah catatan rekomendasi DPRD Bintan itu, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Wabup Deby mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan visi-misi dan program Bintan Juara, dan akan melakukan evaluasi kinerja OPD. (Angga)

Editor : Ismanto