-->

Ads (728x90)

Sosialisasi Tanggap Bencana yang digelar KKKS dan SKK Migas di Desa Sebadai Hulu, Kamis, (15/5) (Putra/Peristiwanusantara.com).

By Putra Mardiyanto

NATUNA, Peristiwanusantara.com
- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Wilayah Sumatera Bagian Utara (SKK Migas Sumbagut) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kepulauan Riau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi tanggap bencana di Desa Sebadai Hulu, Kamis, (15/5).

Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat memahami bahwa Kawasan Indonesia rentan terhadap bencana sehingga perlu kesiap-siagaan semua pihak.  

Community Invesment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, yang mewakili KKKS Kepulauan Riau menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan sejumlah KKKS yang beroperasi di wilayah Natuna, yaitu Medco E&P Natuna Ltd, Star Energy (Kakap) Ltd, Harbour Energy, Pertamina East Natuna, West Natuna Exploration Limited (WNEL), Prima Energy Northwest Natuna.

“Kegiatan sosialisasi ini dipilih karena dinilai relevan dengan kondisi geografis Natuna yang rentan terhadap bencana," kata Andri Kristianto, Rabu (15/5).

Menurut dia, masih banyak masyarakat yang belum memiliki pengetahuan cukup untuk menghadapi bencana. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi bagian penting dari upaya antisipasi yang harus dilakukan secara langsung di daerah dengan potensi resiko tinggi.

Sementara itu, Senior Manager Communiations Medco E&P Leony Lervyn meyampaikan bahwa KKKS selain melakukan sosialisasi tanggap bencana juga melakukan sosialisasi terkait industri hulu migas dan berbagai program pemberdayaan Masyarakat di daerah operasi.
“Diantaranya, pemberian beasiswa Akamigas bagi pelajar berprestasi bekerja sama dengan Pemkab Natuna,” jelas Leony.  

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin di wilayah operasional. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat dan mendukung peningkatan kualitas hidup melalui edukasi kebencanaan.

“Harapan kami, masyarakat Natuna mendapatkan manfaat nyata dari kegiatan ini dan menjadi lebih siap dalam menghadapi potensi bencana di masa depan,” kata Yanin. (Put)

Editor : Ismanto

Posting Komentar