-->

Ads (728x90)

BNPP RI Akan Tingkatkan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Kawasan PPKT
Wabup Deby saat Rakor dengan Asdep Taslaud, Siti Metrianda Akuan di Kantor Bapperida Bintan, Senin (19/05) (Ist/Peristiwanusantara.com).

By Anggrainas Prasetio

BINTAN, Peristiwanusantara.com
– Pemberdayaan masyarakat nelayan, khususnya di kawasan perbatasan dan Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) akan ditingkatkan.

Pemberdayaan tersebut, terkait edukasi atas ketidaktahuan dan minimnya pemahaman nelayan terkait batas teritorial, karena sering terjadi pelanggaran batas maritim yang dilakukan oleh nelayan.

Demikian disampaikan Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara, (Asdep Taslaud) Siti Metrianda Akuan saat berkunjung ke Kabupaten Bintan bersama Tim BNPP RI, yang disambut Wakil Bupati (Wabup) Bintan Deby Maryanti didampingi Sekda Bintan Ronny Kartika di Kantor Bapperida Bintan, Senin (19/05).

“ Daerah Kepri mendapat perhatian khusus karena daerah yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga,” tegas Siti Metrianda Akuan.

Persoalan pelanggaran batas maritim yang banyak terjadi pada nelayan, maka dirasa perlu dilakukan pemberdayaan dan edukasi terkait pemahaman pentingnya nelayan pesisir agar tidak melewati batas-batas teritorial itu.

Ia menjelaskan beberapa tujuan lain yang akan dilakukan BNPP RI hingga empat hari ke depan diantaranya meningkatkan keterampilan pengunaan alat navigasi laut, meningkatkan peran aparatur Pemerintah Daerah dalam pengawasan batas negara.

Kemudian terbangunnya Pilar Titik Referensi (PTR) di Pulau Berakit yang hilang akibat abrasi. Terakhir dapat ditemukannya PTR Tanda Batas di Pulau Sentut, Desa Mapur Kecamatan Bintan Pesisir.

Wabup Deby mengatakan kunjungan Tim BNPP RI ke Bintan ini, untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi Pemerintah Daerah dengan BNPP RI itu sendiri. Khususnya lagi terkait beberapa hal yang menjadi tantangan dan acapkali ditemui para nelayan di Kabupaten Bintan.

“ Pemkab Bintan tentu sangat berharap kunjungan kerja ini dapat memudahkan koordinasi dan komunikasi atas isu-isu strategis yang ditemui di Bintan terkait wilayah perbatasan kelautan khususnya lagi bagi nelayan-nelayan Bintan,” katanya.

Ia mengatakan bahwa Kabupaten Bintan merupakan wilayah strategis di Indonesia yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 

Kabupaten Bintan saat ini memiliki empat lokasi prioritas perbatasan yang meliputi Kecamatan Bintan Utara, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Bintan Pesisir. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar