![]() |
Kegiatan gotongroyong yang dilaksanakan Pegawai Pemko Tanjungpinang di Tanjungpinang, Minggu (25/5) (Ist/Peristiwanusantara.com) |
By Anggrainas Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Kondisi keuangan Pemko Tanjungpinang saat ini sedang defisit, Walikota Lis Darmansyah meminta kepada seluruh jajarannya dan masyarakat untuk selalu kreatif dan memiliki inisiatif yang tinggi.
Dengan defisitnya anggaran, sejumlah program dan kegiatan yang telah dianggarkan, ikut tertunda. Namun kondisi tersebut tidak harus menyebabkan kegiatan-kegiatan ringan seperti pembersihan semak dan drainase yang dapat dilaksanakan secara swadaya ikut terhenti. Tentu saja hal tersebut menuntut jajaran ASN lebih proaktif, dan kreatif.
"Wali kota, setiap hari secara rutin menyampaikan kepada seluruh jajaran OPD, foto atau bahkan video lingkungan kantor, drainase yang tertutup rumput dan sampah, atau bahu jalan yang ditumbuhi semak belukar. Seluruh jajaran, diminta untuk berperan aktif melaksanakan pembersihan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, Minggu (25/5).
Menindaklanjuti arahan dari Walikota Lis Darmansyah tersebut dalam sebulan terakhir ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan, dan seluruh unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang telah aktif melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan kantor, jalan, dan drainase.
Gotong royong membersihkan saluran drainase dilakukan sampai pada tahap pengangkatan sedimen, yang umumnya dulu dilaksanakan melalui pembiayaan kegiatan khusus.
Untuk skala pekerjaan yang lebih luas, Walikota Lis Darmansyah membentuk tim khusus melibatkan lintas OPD Dinas PUPR, Dinas Perkim, dan Dinas Lingkungan Hidup. Partisipasi aktif masyarakat yang difasilitasi oleh camat, lurah, dan perangkat RT/RW juga ikut membantu perluasan aksi gotong royong yang diinisiasi wali kota.
Teguh juga menyampaikan harapan kepada masyarakat, instansi, dan pihak swasta untuk ikut terlibat secara aktif pada kegiatan yang telah dimulai oleh wali kota. Sebab pada sejumlah titik, terlihat rumput belukar berada di bahu-bahu jalan depan kantor instansi dan perusahaan. Meski lokasi tersebut akan terjangkau oleh kegiatan gotong royong ASN pemko, keterlibatan seluruh elemen dinilai akan memberikan hasil yang lebih optimal.
"Seluruh pegawai kini lebih proaktif, peduli, dan terlibat dalam urusan kebersihan lingkungan. Kita tidak lagi melihat status jalan, atau OPD mana yang bertanggung jawab. Wali kota menekankan untuk mengedepankan kolaborasi dan kerja sama dalam segala hal," tutup Teguh. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar