-->

Ads (728x90)

Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Sekda Bintan Bacakan Amanat Menkomdigi RI
Sekda Ronny membacakan amanat Menkomdigi RI saat memimpin upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 117 di Lapangan Kantor Bupati Bintan, Selasa (20/05)  (Angga/Peristiwanusantara.com)

By Anggrainas Prasetio
BINTAN, Peristiwanusantara.com
– 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing, bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri.

Hal tersebut merupakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan Ronny Kartika saat memimpin upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 117 tahun 2025 mewakili Bupati Bintan, pada Selasa (20/05) di Lapangan Kantor Bupati Bintan.

“ Saat ini kita hidup di zaman ketika batas-batas geografis semakin kabur dan peradaban bergerak dalam kecepatan yang tak lagi ditentukan oleh jarak, melainkan oleh kemampuan untuk beradaptasi,” tegasnya. 

Di tengah arus besar itu, lanjutnya, Indonesia tidak berdiri terombang-ambing, tidak pula berdiri di tepi sebagai penonton.

Dalam amanat tersebut tersirat makna bukan bahwa peringatan ini bukan sekedar tanggal dalam kalender nasional.

"Kita sedang membuka kembali halaman penting dari sejarah perjuangan bangsa, halaman yang ditulis bukan dengan tinta biasa, tetapi dengan kebangkitan kesadaran, semangat persatuan dan keberanian menolak untuk terus terjajah" ungkap Ronny mengawali amanat Menkomdigi.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 117 tahun 2025 ini mengusung tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"


Upacara ini dimaksudkan sebagai pembangkit semangat persatuan, rasa cinta tanah air serta penghormatan terhadap perjuangan para Tokoh Bangsa.

Dikatakannya, pilihan ini bukan tanpa landasan. Sejak awal, para pendiri bangsa telah meletakkan prinsip yang menjadi jangkar kita dalam menghadapi dunia seperti politik luar negeri yang bebas dan aktif.

“ Dalam arus globalisasi yang semakin kuat, kita bersyukur bahwa Indonesia terus melangkah dengan tenang, menjaga keseimbangan antara keterbukaan dan kemandirian. Prinsip politik luar negeri bebas aktif, yang telah menjadi pedoman sejak awal kemerdekaan, senantiasa menuntun langkah kedepan," kata Ronny.

Semangat ini pula yang dikatakan Sekda Bintan juga tercermin dalam setiap langkah Kebangkitan Nasional di dalam negeri. Indonesia menapaki jalur pembangunan yang tidak semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan setiap kebijakan membuka ruang bagi kemajuan yang adil dan merata.

Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, Ronny mengajak seluruh masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. 

Dalam semangat itu, Pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional, dengan delapan misi besar, untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat.

Upacara ini diikuti seluruh ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bintan yang berkantor di Komplek Bandar Seri Bentan. Sementara petugas pelaksana upacara kali ini diamanatkan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bintan. (Angga)

Editor : Ismanto


 

Posting Komentar