-->

Ads (728x90)

Walikota Lis dan Wakil Walikota Raja Ariza dampingi Gubernur Ansar melepas peserta BTN Kepri Moonrun 2025 di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, Sabtu malam (27/12) (Foto : Ist/Peristiwanusantara.com)

By Anggrainas Prasetio 

BATAM, Peristiwanusantara.com – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengapresiasi kolaborasi BTN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam penyelenggaraan Moonrun 2025 di Kota Tanjungpinang.

“ Kegiatan ini mendorong gaya hidup sehat sekaligus memberi dampak positif bagi perekonomian daerah serta promosi Kota Tanjungpinang,” kata Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah usai mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad melepas ribuan peserta BTN Kepri Moonrun 2025, pada Sabtu malam (27/12) di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang.

Selain Walikota Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza juga ikut mendampingi Gubernur Ansar melepas peserta BTN Kepri Moonrun 2025 bersama Komisaris Independen BTN, Pietra Machreza Paloh, unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar saat ditemui sejumlah awak media mengatakan event yang digelar Pemerintah Provinsi Kepri bersama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, terdiri dari dua kategori, yakni : kategori 5K diikuti 2.650 pelari dan 10K diikuti 700 peserta, termasuk 200 wisatawan dari luar daerah.

Kegiatan ini digelar, kata dia, selain menghadirkan ribuan pelari juga dapat menggerakkan aktivitas ekonomi daerah. 

“ Event lari malam ini merupakan yang perdana dilaksanakan di Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Provinsi Kepri,” katanya. 

Ia mengapresiasi tingginya antusias masyarakat mengikuti event ini dan ke depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan membuatnya menjadi event tahunan dan diharapkan berkembang menjadi event internasional yang mampu menarik wisatawan mancanegara.

“ Kita optimis bahwa dengan semakin banyaknya event pariwisata yang melibatkan masyarakat dan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, maka pariwisata Kepri akan terus meningkat signifikan. Dengan demikian, dampak ekonomi daerah juga akan ikut terangkat,” katanya.

Konsep lari malam ini, kata dia, dipilih untuk menghadirkan suasana berbeda sekaligus menarik minat masyarakat dan wisatawan. 

“ Provinsi Kepri memiliki potensi besar dalam pengembangan sport tourism sebagai penggerak pariwisata,” katanya.

Sebelum pandemi, Kepri rutin menggelar berbagai event olahraga berskala internasional seperti triathlon, moonrun, windsurfing, Spartan Race, Ironman, Metaman, hingga Tour the Kepri, dengan rata-rata peserta asing mencapai sekitar 1.000 orang.

Ke depan, Pemerintah Provinsi Kepri akan kembali menggandeng pengelola hotel, pelaku pariwisata, dan pihak terkait untuk menghidupkan kembali event-event internasional tersebut. Selain keindahan alam, sport tourism diarahkan menjadi salah satu andalan pariwisata Kepri.

“Hotel-hotel penuh dan kedai ramai. Ini menunjukkan dampak ekonomi langsung bagi Kota Tanjungpinang,” kata Ansar.

Di tempat yang sama, Komisaris Independen BTN, Pietra Machreza Paloh, mengatakan BTN Kepri Moonrun akan menjadi agenda tahunan bersama Pemprov Kepri.

“Kami akan terus menjaga silaturahmi dengan pemerintah dan masyarakat. BTN juga bagian dari misi inklusif perumahan di Indonesia, dan kami berharap dapat mencapai visi itu,” ujarnya.

Event ini dirangkai dengan peluncuran program car free day setiap Minggu pagi mulai pukul 06.00–09.00 WIB di kawasan Gurindam 12, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar UMKM binaan, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang. (Angga) 

Editor : Ikhsan


Posting Komentar