By Posman
BATAM, Peristiwanusantara.com – Keberhasilan PLN Batam menjaga keandalan listrik selama perayaan Natal merupakan buah dari kesiapan pasokan daya, keandalan peralatan, serta kesiapsiagaan personel di seluruh lini, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan dan fungsi pendukung lainnya.
“ Fokus kami saat ini adalah memastikan masyarakat dapat merayakan dan menikmati libur Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” kata Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo kepada wartawan di kantor Bright PLN Batam, Selasa (30/12).
Kwin Fo mengatakan menjelang perayaan Natal, tepatnya dari tanggal 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026 mendatang, PT PLN Batam mengoperasikan sistem dengan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 812 megawatt (MW).
“ Pengoperasian dengan system tersebut berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal 2025 kemarin,” kata Kwin Fo
Kwin Fo mengatakan system pengoperasian itu dilakukan guna memastikan kecukupan pasokan listrik di wilayah Batam hingga Bintan, termasuk dalam mengantisipasi potensi lonjakan beban serta kondisi cuaca ekstrem.
Selama masa siaga yang berlangsung pada periode tersebut, katanya, sistem kelistrikan Batam–Bintan beroperasi secara aman dan andal, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal serta menikmati libur akhir tahun dengan nyaman tanpa gangguan kelistrikan.
Ia mengatakan bahwa keberhasilan menjaga keandalan listrik selama perayaan Natal merupakan hasil dari kesiapan menyeluruh di seluruh lini operasional, mulai dari pembangkitan hingga layanan pelanggan.
“Menurutnya koordinasi antar unit, kecepatan respons, serta penerapan prosedur keselamatan kerja yang konsisten menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan selama masa siaga Nataru.
“Kami tetap mengedepankan keselamatan kerja sebagai prioritas utama, khususnya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem. Seluruh personel menjalankan tugas sesuai dengan SOP, serta menjaga kesiapan fisik dan mental selama masa siaga,” katanya.
Di tempat yang sama, Vice President Operasi PT PLN Batam, Mohamad Tresna Wikarsa, yang menyebutkan bahwa sistem kelistrikan Batam–Bintan berada dalam kondisi aman sepanjang periode Nataru.
“ Dengan daya mampu pasok sebesar 812 MW, beban puncak tertinggi pada tahun 2025 tercatat mencapai 741 MW, sehingga masih tersedia cadangan daya sebesar 71 MW,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pada Hari Raya Natal, 25 Desember 2025, beban puncak tercatat sebesar 589 MW dengan cadangan daya 223 MW. Sementara pada puncak perayaan Tahun Baru, 1 Januari 2026, perkiraan beban puncak berada di angka 580 MW dengan cadangan daya 232 MW, sehingga sistem kelistrikan tetap terjaga dalam kondisi aman
Untuk mendukung keandalan pasokan listrik PLN Batam menyiagakan 712 personel, yang terdiri dari pegawai PLN, tenaga alih daya, serta mitra kerja. Seluruh personel siaga di pembangkitan, transmisi, dan distribusi, didukung oleh peralatan operasional guna memastikan respons cepat apabila terjadi gangguan.
Dari sisi pengamanan operasional, PLN Batam mengoperasikan 35 posko siaga keandalan yang tersebar di seluruh wilayah kerja, serta 5 posko siaga kelistrikan mobile guna mempercepat penanganan di lapangan. Pengamanan khusus juga dilakukan pada 34 lokasi VVIP dan VIP, termasuk kantor pemerintahan, gereja, serta pusat-pusat kegiatan masyarakat selama perayaan Nataru.
Selain itu, PLN Batam juga memastikan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik dengan mengoperasikan 14 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 11 lokasi di wilayah Batam dan sekitarnya, guna mendukung mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Dengan keberhasilan menjaga keandalan listrik selama Natal 2025 dan kesiapan menghadapi puncak Tahun Baru 2026, PLN Batam menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pasokan listrik yang andal, aman, dan berkelanjutan dalam mendukung aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di Batam dan Kepulauan Riau. (Man)
Editor : Ikhsan


KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar