![]() |
| Jalan menuju Desa Rantau Panjang rusak, Senin (8/12) (Erni/Peristiwanusantara.com) |
By Erni
LINGGA, Peristiwanusantara.com – Warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga menggelar donasi swadaya untuk memperbaiki akses jalan menuju desa tersebut.
Panjang akses jalan menuju Desa Rantau Panjang sekitar 6 kilometer, dan 5 kilometer diantaranya rusak parah.
Kepala Desa Rantau Panjang, Rio Diary SE saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya mengatakan buruknya kondisi jalan tersebut berdampak langsung terhadap aktifitas masyarakat, termasuk akses layanan kesehatan.
“Jika ada warga yang sakit atau hendak melahirkan, mereka harus menyeberang ke Pancur dan melanjutkan perjalanan darat ke Daik. Jelas ini menambah beban dan resiko,” kata Rio Diary.
Rusaknya jalan menuju Desa Rantau Panjang sudah berlangsung cukup lama dan kini kondisinya semakin memburuk.
Kepala dusun dan masyarakat sekitar berinisiatif melakukan donasi swadaya untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Hal itu dilakukan lantaran keterbatasan anggaran yang saat ini tengah terjadi hampir di seluruh daerah.
“Akibat kelelahan dan putus asa masyarakat, akhirnya muncul inisiatif bersama untuk melakukan perbaikan melalui donasi sukarela. Apalagi dalam tiga bulan ke depan cuaca diperkirakan ekstrem, jika tidak segera ditangani, kondisinya bisa semakin parah,” katanya.
Rio mengatakan gerakan donasi ini diawali dari semangat bersama, di mana kondisi TKD dana transfer ke daerah dipangkas hampir 25 persen dari kebijakan pusat.
“ Artinya, jika mengharapkan realisasi pembangunan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri akan sangat sulit. Sementara kalau mengandalkan dana desa, secara kewenangan jelas tidak bisa, karena status jalan ini merupakan jalan provinsi,” kata Rio.
Walaupun ada kebijakan pusat, untuk memangkas dana transfer ke daerah hampir 25 persen, warga Desa Rantau Panjang berharap Pemerintah Provinsi Kepri dapat memperbaikinya, minimal melalui program pemeliharaan, agar aktifitas masyarakat tidak terus terhambat.
Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Desa Rantau Panjang, sangat mendukung penuh gerakan masyarakat tersebut, selama tidak melanggar aturan penggunaan anggaran.
“Secara pribadi saya mendukung. Tapi secara anggaran desa, kami tidak bisa terlibat karena memang ada aturan yang mengaturnya,” katanya.
Hingga saat ini, dana donasi yang berhasil dikumpulkan warga telah mencapai lebih dari Rp5 juta. (Erni)
Editor : Ismanto


KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar