-->

Ads (728x90)

Turunkan Omset Pelaku UMKM, DPRD Minta Pemko Batam Buka Akses Jalan di Genta I Batuaji
Safari Ramadhan (tengah) saat memimpin rapat di Perumahan Genta I, Kecamatan Batu Aji, Rabu (10/12/2025) sore (Ist/Peristiwanusantara.com). 

By Posman

BATAM, Peristiwanusantara.com – Komisi II DPRD Kota Batam akan membawa ke rapat pimpinan DPRD Kota Batam terkait akses jalan di kawasan Perumahan Genta I, Kecamatan Batu Aji yang saat ini ditutup oleh Dinas Perhubungan Kota Batam.

Penutupan akses jalan tersebut mengakibatkan pelaku UMKM di perumahan tersebut mengalami penurunan omzet bahkan sebagian pelaku UMKM sudah banyak yang gulung tikar.

Akses jalan itu supaya dibuka disampaikan para pelaku UMKM saat menghadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang digelar Komisi II DPRD Batam di Perumahan Genta I, Kecamatan Batu Aji, Rabu (10/12/2025) sore. 

Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Komisi II, Safari Ramadhan, S.Pd.I didampingi Muhammad Syafe’i, ST,MM dan Wakil Ketua Komisi II. Serta dihadiri anggota Komisi II DPRD Batam, Setia Putra Tarigan, Kamaruddin SE,MM dan Hj. Umi Kalsum.


Hadir juga sejumlah instansi terkait, seperti Dinas UMKM, Dinas Perhubungan, DBMSDA, Kasat Lantas Polresta Barelang, Camat Batu Aji, serta Lurah Buliang, serta perwakilan Forum Musyawarah Warga dan Ikatan Masyarakat UMKM Perumahan Genta I.

“ Sejak akses jalan tersebut ditutup omset kami menurun,” kata salah seorang pelaku UMKM dalam rapat tersebut.

Menyikapi akan hal tersebut, Safari Ramadhan mengharapkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam memperhatikan masukan yang disampaikan oleh pelaku UMKM, karena mereka menggantungkan ekenomi keluarga dari usaha mereka.

“ Pemko Batam juga harus mencarikan solusi terhadap ketertiban lalu lintas di Perumahan Genta I tersebut,” katanya.

Pada rapat  sempat terjadi perdebatan antara perwakilan pedagang dan instansi terkait. Para pelaku UMKM tetap berharap agar Pemko Batam membuka kembali akses jalan tersebut.

Sementara itu, informasi yang kita dapatkan dari Dinas Perhubungan menyampaikan bahwa kawasan dimaksud sebenarnya tidak ideal untuk aktivitas UMKM karena dianggap berpotensi menimbulkan resiko keselamatan lalu lintas. 

Meski demikian, Komisi II bersama instansi teknis sepakat untuk mencari solusi terbaik agar pembangunan infrastruktur tetap berjalan tanpa mengabaikan keberlangsungan usaha masyarakat kecil.

Pada rapat tersebut, ditutup dengan komitmen bersama sepakat untuk kembali membuka akses jalan.

“ Karena Dinas perhubungan, bina marga dan Kasat Lantas Polresta tidak hadir, maka persoalan ini akan dibawa ke rapat pimpinan DPRD Kota Batam,” kata Safari Ramadhan. (Man)

Editor : Ismanto



Posting Komentar