-->

Ads (728x90)

Paripurna HUT Provinsi Bengkulu ke-57, Gubernur Helmi Hasan Surati Presiden Prabowo Demi Pembangunan Kawasan Industri  Bengkulu, Peristiwa Nusantara.com - Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Provinsi Bengkulu digelar di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (18/11) pagi. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan hadir mengenakan pakaian adat Bengkulu bersama istrinya, Khairunnisa. Keduanya tiba di kantor DPRD dengan menggunakan delman, didampingi Wakil Gubernur Mian beserta istri, Eko Kurnia Ningsih.  Setibanya di halaman kantor DPRD, Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian disambut dengan tabuhan dhol serta tarian silat khas Bengkulu sebagai simbol penghormatan budaya daerah.  Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini tengah menggagas terobosan pembangunan Kawasan Industri Provinsi Bengkulu. Upaya tersebut dilakukan dengan melobi Menteri Dalam Negeri serta menyurati Presiden Prabowo Subianto.  “Pemprov Bengkulu bersama Forkopimda, ketua dan wakil ketua DPRD, serta seluruh anggota DPRD Provinsi sedang meyakinkan pemerintah pusat. Saya sudah bersurat kepada Menteri Dalam Negeri, kepada Bapak Presiden, dan berdiskusi melalui telepon dengan Menteri Dalam Negeri mengenai pentingnya mewujudkan kawasan industri di Provinsi Bengkulu,” ujar Helmi.  Ia menegaskan, pembangunan kawasan industri menjadi langkah strategis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di Provinsi Bengkulu seperti yang diminta oleh Presiden Prabowo Subianto.  “Provinsi Bengkulu mungkin salah satu provinsi yang belum memiliki kawasan industri. Rasanya seperti mimpi di siang bolong jika ingin mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen tanpa memiliki kawasan industri. Itu tidak mungkin,” ungkapnya.  Selain itu, Helmi Hasan juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dan melobi Pelindo Pusat untuk menyiapkan lahan seluas 100 hektare sebagai tahap awal pengembangan kawasan industri tersebut.  “Kami sudah berkunjung dan menyampaikan permohonan kerja sama dengan Pelindo. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat terwujud, dimulai dari penyediaan lahan 100 hektare sebagaimana kawasan industri di Medan,” tutupnya.
Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani menyampaiksan sambutannya saat membuka Pelatihan Keterampilan Teknis Membatik di Rumah Batik Bintan, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong Rabu (10/12) (Angga/Peristiwanusantara.com).

By Anggrainas Prasetio 

BINTAN, Peristiwanusantara.com –  Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan menggelar Pelatihan Keterampilan Teknis Membatik.

Pelatihan yang digelar di Rumah Batik Bintan, Desa Ekang Anculai, Kecamatan Teluk Sebong ini, diikuti 50 pelaku Usaha Mikro yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani yang membuka pelatihan ini, dalam sambutannya mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Bintan dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor ekonomi kreatif, khususnya pengembangan batik lokal sebagai produk unggulan daerah. 

Hafizha mengatakan sebagai salah satu gerbang pariwisata nasional, Bintan tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga memerlukan produk khas yang memiliki identitas kuat dan daya saing tinggi di pasar global.

“ Batik tidak hanya bernilai seni dan budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar apabila dikelola secara professional,” kata Hafizha, Rabu (10/12).




Kabupaten Bintan, kata Hafizha, memiliki kekayaan motif lokal, seperti motif gonggong, padi emas, hingga biota laut yang mencerminkan karakter kemaritiman daerah.

Menurutnya, potensi tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas teknik produksi serta inovasi desain agar mampu menjawab tantangan pasar yang semakin kompetitif. 

"Manfaatkan pelatihan ini secara maksimal. Ambil semua ilmunya, kembangkan setelah selesai pelatihan. Ini juga upaya kita melestarikan nilai budaya lokal. Jangan lupa juga tingkatkan kepercayaan diri dalam berusaha, kita yang harus terlebih dulu bangga dengan produk buatan Bintan," kata Hafizha.

Melalui kreativitas dan kerja keras para pengrajin, Ketua TP PKK optimis Batik Bintan dapat berkembang menjadi identitas daerah yang bernilai ekonomi tinggi dan mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. 

Pelatihan teknis ini dirancang untuk meningkatkan standar kualitas batik Bintan, mulai dari teknik dasar membatik, pewarnaan lanjutan, hingga penguncian warna agar lebih tahan lama dan ramah lingkungan. 

Peserta juga dibekali materi pengembangan desain guna mendorong lahirnya motif-motif khas Bintan yang modern namun tetap mempertahankan nilai filosofis lokal, serta penguatan mental kewirausahaan agar batik dapat menjadi produk unggulan daerah dan souvenir premium.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas KUPP Bintan, Asy Syukri yang mengatakan bahwa pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Rumah Batik Batam, Rumah Batik Bintan, hingga praktisi batik nasional.

Sebagai tindak lanjut, para peserta akan didaftarkan dalam koperasi Sentra Fashion serta diarahkan untuk berkolaborasi dengan Dekranasda Kabupaten Bintan, sehingga pemasaran produk batik dilakukan secara terpadu melalui satu pintu. 

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi Batik Bintan sebagai produk kebanggaan daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. (Angga)

Editor : Ismanto




Posting Komentar