-->

Ads (728x90)

Angka Kriminalitas di Tanjungpinang Tahun 2025 Turun, Kasus Kekerasan Pada Anak Meningkat
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi saat memimpin konfersi pers di Mapolresta Tanjungpinang, Senin (29/12) (Foto : Angga/Peristiwanusantara.com).,

By Anggrainas Prasetio 

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Selama tahun 2025 angka kriminalitas di Tanjungpinang mengalami penurunan. Hal ini diketahui dalam penyampaian rilis akhir tahun yang digelar di Mapolresta Tanjungpinang, Senin (29/12).

Dalam pemaparannya Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, menyampaikan jika beberapa kasus yang berkaitan dengan kriminalitas di Kota Tanjungpinang mengalami tren menurun. 

Penurunan kasus ini dilihat dari perbandingan jumlah kasus yang berhasil maupun tengah di tangani Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Tanjungpinang di tahun 2025 dan 2024 lalu.

"Jika dipresentasekan di tahun 2025 angka kriminalitas 6,3 persen, sementara di tahun 2024 angka kriminalitas 50,5 persen," ujarnya.



Kapolresta menyampaikan dalam periode Januari sampai Desember tahun 2025 Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang menangani sebanyak 238 kasus dengan 150 kasus berhasil diselesaikan.

"Penyelesaian kasus disini dilakukan tidak hanya di pengendalian tetapi ada yang diselesaikan secara RJ dan upaya hukum lainnya," ucap Kapolresta.

Menurut Kapolresta, kasus-kasus yang ditangani itu cukup bervariasi, mulai dari kasus konfensional, pertanahan, kekerasan pada anak, TPPO hingga kasus ITE.

"Gangguan Kamtibmas yang terjadi di wilayah kita paling banyak adalah kasus-kasus konfensional atau kejahatan jalanan," ujarnya.

Sementara untuk kasus yang mengalami peningkatan di tahun 2025 ini adalah kasus kekerasan pada anak.

"Cukup banyak di tahun 2025 yang kita ungkap tapi memang tidak kita ekspos karena menyangkut psikis anak," ucap Kapolresta.

Kapolresta juga mengungkapkan bahwa  dari kasus-kasus yang ditangani Sat Reskrim ada 1 kasus yang menonjol, yakni kasus pertanahan.

"Kenapa dikategorikan menonjol karena disitu menyangkut banyak korban dan kerugian yang cukup besar yang akan berdampak kepada pembangunan di Kota Tanjungpinang," ucap Kapolresta. (Angga)

Editor : Ikhsan


Posting Komentar