![]() |
| Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie (2 dari kiri) saat memimpin konfersi pers terkait capaian akhir tahun 2025 di Mapolres Natuna, Selasa (30/12/2025) (Foto ; Putra/Peristiwanusantara.com) |
By Putra Mardiyanto
NATUNA, Peristiwanusantara.com – Sepanjang tahun 2025, jumlah tindak pidana (TP) tercatat sebanyak 55 kasus, angka tersebut turun 19 kasus dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 74 kasus.
Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie,SH,S.I.K,M.M M.Tr.Opsla saat memimpin konfersi pers terkait capaian akhir tahun 2025 di Mapolres Natuna, pada Selasa (30/12/2025) mengatakan kasus penganiayaan dan kekerasan terhadap anak walau trendnya turun namun tetap menjadi perhatian utama, dengan 20 kasus pada tahun 2024 dan 4 kasus pada tahun 2025. Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tercatat 8 kasus pada 2024 dan 7 kasus pada 2025.
Didampingi Wakapolres Natuna serta Pejabat Utama (PJU), lebih lanjut Kapolres Natuna mengatakan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Natuna secara umum dalam kondisi aman dan kondusif, berkat sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait serta peran aktif masyarakat.
Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personel Polres Natuna serta dukungan dan kepercayaan masyarakat.
“ Polres Natuna berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, profesionalisme, dan respons cepat terhadap setiap dinamika kamtibmas,” kata Kapolres Natuna.
Ia mengatakan bahwa capaian kinerja Polres Natuna sepanjang tahun 2025, meliputi bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), penegakan hukum, serta kontribusi Polri dalam mendukung program pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk kasus curanmor terjadi di akhir tahun, namun pelakunya sudah berhasil diamankan dan dalam proses penyidikan. Untuk tindak pidana pembunuhan, masing-masing tercatat satu kasus pada 2024 dan 2025.
Situasi Kamseltibcarlantas
Berdasarkan data Satlantas Polres Natuna, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2025 tercatat sebanyak 76 kasus, mengalami kenaikan 1 kasus atau naik 1,33 persen dibandingkan tahun 2024.
Untuk korban meninggal dunia tercatat 5 orang, atau tetap dibandingkan tahun sebelumnya. Korban luka berat mengalami penurunan dari 46 orang menjadi 39 orang atau turun 15,22 persen, sedangkan korban luka ringan meningkat dari 40 orang menjadi 43 orang atau naik 7,5 persen.
Sementara itu, kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2025 tercatat sebesar Rp 68.700.000, mengalami penurunan sebesar Rp 2.450.000 atau turun 3,44 persen dibandingkan tahun 2024.
“ Polres Natuna terus mengintensifkan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Kapolres
Selain tugas pokok kepolisian, katanya, pihaknya juga aktif mendukung Program Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah pelaksanaan kegiatan panen dan penanaman jagung serentak dengan memanfaatkan lahan tidur dan lahan produktif, yang diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat, khususnya para petani.
Di bidang sosial kemasyarakatan, Polres Natuna turut melaksanakan Gerakan Pangan Murah, sebagai upaya membantu stabilisasi harga bahan pokok serta meringankan beban masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau sekaligus merasakan kehadiran Polri yang senantiasa hadir membantu dalam berbagai aspek kehidupan.
Kapolres Natuna juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Natuna apabila dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan masih terdapat kekurangan.
“Kami menyadari masih terdapat keterbatasan dan ketidaksempurnaan dalam pelayanan. Ke depan, Polres Natuna akan terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Kapolres Natuna. (Put).
Editor : Ismanto

KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar