Diduga Lakukan Provokasi di Medsos dan Pelecehan, Oknum LSM Inisial AIT Dilaporkan ke Polisi

Warga Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun saat menggelar konfersi pers di di Cafe Ardent Sabtu (20/12/25).(Foto : Robert/Peristiwanusantara.com)

By Robert 

KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Diduga melakukan penipuan, pemerasan, pelecehan serta penggiringan opini yang berujung provokasi di media sosial (Medsos) sehingga menimbulkan keresahan, keluarga korban yang merupakan warga Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun melaporkan seorang oknum LSM yang berinisial AIT alias TB.

Pihak keluarga korban didampingi tokoh dan pemuka masyarakat saat menggelar konfersi pers di Cafe Ardent mengatakan keluarga korban sangat kesal terhadap prilaku AIT alias TB yang dianggap sudah sangat tidak bermoral serta menimbulkan efek buruk terhadap nama baiknya di Kabupaten Karimun.

" Pihak kepolisian diharapkan menindak tegas laporan kami, karena selama ini AIT alias TB  sudah melakukan tindakan penggiringan opini di media sosial yang menyesatkan serta menimbulkan prasangka-prasangka tidak baik di masyarakat terkait persoalan yang terjadi," kata Raja Ryan selaku perwakilan warga, Sabtu (20/12/25).

Ryan mengatakan bahwa pihak keluarga korban dan masyarakat meminta kepada AIT alias TB untuk tidak lagi melakukan penggiringan opini di media sosial terhadap persoalan yang belum terbukti kebenarannya.

Ia mengatakan bahwa narasi yang dibuat oleh AIT sangat tidak beretika, untuk itu masyarakat meminta agar AIT tidak lagi melakukan pemberitaan jika belum terbukti kebenaran.

“ Selama ini kami diam, tetapi mulai hari ini kami tegaskan, kami akan bertindak," katanya.

Selain melakukan provokasi dan ujaran kebencian, AIT alias TB juga diduga telah melakukan tindakan tidak terpuji yakni pemerasan, penipuan sekaligus pelecehan terhadap korban berinisial NK.

"AIT alias TB ini juga diduga melakukan tindakan yang telah melampaui batas yakni melakukan pemerasan, penipuan sekaligus pelecehan terhadap korban NK," kata Ryan.

Diketahui, AIT alias TB telah dilaporkan ke Polres Karimun oleh pihak keluarga korban dan masyarakat pada tanggal 3 Desember 2025 lalu.

“ Hingga saat ini, keluarga korban dan masyarakat masih menunggu dan berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut,” katanya. 

Hingga berita ini diupload belum diperoleh keterangan dari oknum LSM AIT terkait masalah ini, wartawan kami sedang berupaya untuk memperoleh keterangan terkait masalah ini. (Bert)

Editor : Ismanto