Ketua dan Kader TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri Ikuti Pelatihan Kelas Public Speaking

Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari (3 dari kanan) bersama Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri  di Aula Wan Seri Beni Dompak, Jumat (09/05) (Ist/Peristiwanusantara.com).

By Angga Prasetio
BINTAN, Peristiwanusantara.com – Tim Penggerak (TP) PKK bersama DWP (Dharma Wanita Persatuan) Provinsi Kepri menggelar Pelatihan Kelas Public Speaking, yang digelar di Aula Wan Seri Beni Dompak, Jumat (09/05).

Pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari dan diikuti seluruh Ketua dan Kader PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, termasuk di dalamnya Ketua dan Pengurus Dekranasda dari Kabupaten/Kota se Provinsi Kepri.

Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani bersama Ketua DWP Bintan Elyza Riani mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan antusias. Hafizha mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan Pelatihan Kelas Public Speaking etsrebut.

Kelas Public Speaking ini sendiri mengusung tema "Komunikasi Hebat, Penampilan Menarik".
Perpaduan antara kemampuan berkomunikasi dengan penampilan yang positif, pastinya akan menjadi daya tarik hebat bagi siapa saja yang mendengarkan.

"Kegiatan yang sangat positif ya untuk para Kader. Apresiasi untuk PKK dan DWP Provinsi Kepri. Jadi memang kita dan para kader harusnya terampil dalam berkomunikasi, ditambah lagi berpenampilan yang bisa menebar aura positif dan inspiratif," kata Hafizha disela-sela  kegiatan.

Secara garis besar, katanya, kegiatan ini juga ditujukan bagi peningkatan kemampuan berbicara dengan jelas, menarik dan meyakinkan, serta membangun kepercayaan diri dalam situasi publik.

Hafizha mengatakan pihaknya ingin seluruh Kader PKK dan DWP bisa mengikuti dan memanfaatkan moment berharga ini. Baginya, peranan seluruh Kader di tengah masyarakat harus ditopang dengan berbagai keahlian, salah satunya lewat kemampuan berkomunikasi.

"Hari ini kita bawa 10 Kader PPK Bintan, selebihnya ada yang mengikuti via online. Harapannya bisa menambah pengetahuan dan wawasan. Bisa meng-upgrade kemampuan diri juga ya pastinya. Jadi semua ilmu yang didapat harus bisa diimplementasikan di lapangan," katanya. (Angga)

Editor : Ismanto