-->

Ads (728x90)

Setelah Dapat Disinggahi Pesawat ATR 72, Bandara RHA Karimun Akan Dibangun Agar Pesawat Boing Bisa Mendarat
Bupati Iskandarsyah usai menghadiri FGD di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Senin (24/11/2025).(Robert/Peristiwanusantara.com)

By Robert 

KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Saat ini panjang runway Bandar Udara (Bandara) Raja Haji Abdullah (RHA), Tanjung Balai Karimun 1.700 meter dan sudah bisa disinggahi pesawat ATR 72.

Pemerintah akan terus mengembangkan Bandara RHA Karimun, rencananya ke depan panjang landasan pacu akan dibangun sepanjang 2.000 atau 2.200 meter, agar pesawat yang lebih besar, type Airbus ataupun Boing bisa mendarat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bandar Udara Raja Haji Abdullah (RHA) M. Subiat Wiranata Kusumah didampingi Bupati Karimun Iskandarsyah saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Senin (24/11/2025).

Subiat Wiranata Kusumah mengatakan pihaknya sudah merevisi Sertifikat Bandar Udara (SBU) untuk pengembangan penerbangan dengan menggunakan ATR 72.

“ Insyaallah, itu sudah aman. Jadi, kita bisa mengoperasikan penerbangan dengan menggunakan pesawat ATR 72 dari dan ke Bandara Raja Haji Abdullah ini,” ujanya.

Dengan panjang runwaynya 1.700 meter, kalau untuk jenis pesawat ATR sudah sangat mumpuni. Pihaknya saat ini berupaya mengoptimalisasi eksistensi Bandara RHA Karimun. Ia mengatakan bahwa proses pengembangan bandara itu ada jangka pendek, menengah dan panjang.

“Untuk jangka pendek kita ini mau mengoptimalisasi eksistensi bandara. Sekarang bandara itu panjangnya 1.700 dan dengan eksistensi 1.700 type pesawat apa yang bisa dioperasikan. Yang penting bandaranya berkembang, masyarakat bisa menikmati akan manfaat transportasi pesawat ATR 72 yang kita gunakan saat ini,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Iskandarsyah mengatakan bahwa FGD yang digelar hari ini dihadiri oleh Ketua Tim Tranportasi Udara, Ervina serta dari perwakilan maskapai. 

“ Kita sudah mendengar paparan dari beberapa maskapai seperti Lion Air Grup, Citilink dan Tirta Air Jet, saat ini bagaimana kita mengoptimalkan bandara yang sudah kita bangun,” kata Bupati Iskandarsyah.

Ia mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong agar Bandara RHA Karimun bisa terus berkembang menjadi transportasi utama bagi masyarakat Karimun.

“ Saat ini Bandara RHA Karimun sudah bisa disinggahi pesawat ATR 72, pengembangan Bandara RHA adalah untuk mendorong perekonomian Karimun agar semakin maju dan berkembang,” kata Bupati.

Menurutnya, selama ini Bandara RHA sudah ter-connecting antara Pekanbaru ke Karimun dan juga Karimun ke Dabo Singkep dengan flight dua kali sepekan.

Ke depannya, katanya, Pemkab Karimun akan terus mendorong lagi untuk membuka jalur Batam ke Pekanbaru dengan singgah ke Karimun atau rute baru Pekanbaru ke Tanjungpinang via Karimun.

“Bandara RHA ini yang akan kita dorong sehingga memberikan akses transportasi yang mudah dan efisien bagi masyarakat Karimun,” katanya. (Bert)

Editor : Ismanto


Posting Komentar