-->

Ads (728x90)

Gelar Rakorda 2025, Baznas Provinsi Kepri Optimalkan Potensi Zakat untuk Bantu Pemerintah Mengatasi Kemiskinan
Ketua Baznas Provinsi Kepri, Arusman Yusuf  saat mengikuti Rakorda 2025 di Trans Convention Center (TCC) Hotel Aston Tanjungpinang, Rabu (19/11) (Ist/Peristiwanusantara.com).


By Anggrainas Prasetio 

TANJUNGPINANG,Peristiwanusantara.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2025 dengan mengusung tema "Zakat Berkat, Kepri Hebat, Baznas Kuat".

Rakorda Baznas 2025 ini di gelar selama tiga hari dimulai hari Senin 17 hingga Rabu 19 November 2025 di Trans Convention Center (TCC) Hotel Aston Tanjungpinang.

Ketua Baznas Provinsi Kepri, Arusman Yusuf mengatakan acara ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi antara Baznas Provinsi Kepulauan Riau dengan stakeholder terkait dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di daerah.

Ia menekankan pentingnya zakat sebagai salah satu instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

"Zakat dapat menjadi sumber daya yang signifikan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.


Pada momen ini juga menjadi kesempatan bagi Baznas Provinsi Kepulauan Riau untuk memaparkan program-program yang telah dilakukan dan rencana ke depan dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat di daerah.

Dengan tema "Zakat Berkat, Kepri Hebat, Baznas Kuat", rakor ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar zakat dan meningkatkan kinerja Baznas Provinsi Kepulauan Riau dalam mengelola zakat untuk kesejahteraan masyarakat.

Konsolidasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi zakat dan sedekah untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan.

"Kita ingin membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dengan mengoptimalkan potensi zakat dan sedekah," ujarnya.

Dalam program ini, Baznas Kepulauan Riau akan menghimpun zakat dan sedekah dari masyarakat dan ASN (Aparatur Sipil Negara) di daerah. Dana yang terkumpul kemudian akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Program konsolidasi ini diharapkan dapat menjadi sumber baru untuk membantu masyarakat dan mempercepat penanggulangan kemiskinan di Kepulauan Riau. 

"Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat," terangnya. (Angga)

Editor : Ismanto


Posting Komentar