Oleh: Ismanto Panjaitan
Langkat, PERISTIWA NUSANTARA - Upaya meningkatkan perlindungan bagi relawan dan petugas pelayanan gizi terus diperluas. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langkat Stabat resmi mengikutsertakan empat dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Langkat sebagai peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan. Proses kerja sama tersebut berlangsung pada Rabu (26/11/2025) di Stabat.
Koordinator Wilayah SPPG Langkat, Ali Ihsan, mengatakan langkah ini merupakan dorongan agar seluruh pengurus dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) segera memiliki perlindungan ketenagakerjaan yang memadai.
“Dari 20 dapur yang ada di Kabupaten Langkat, empat dapur sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Enam belas dapur lainnya sedang melengkapi administrasi. Kami targetkan seluruhnya segera terdaftar agar relawan bisa menerima manfaat saat menghadapi risiko kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langkat Stabat, Sugiyanto, menjelaskan bahwa peserta akan mendapatkan perlindungan berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Selain itu, terdapat juga Jaminan Hari Tua (JHT) yang berfungsi sebagai tabungan jangka panjang bagi peserta.
“Ini adalah bentuk komitmen dari SPPG dan yayasan untuk meningkatkan kesejahteraan relawan. Dengan program ini, ada jaminan tambahan yang dapat membantu mereka lebih aman dalam bekerja,” jelas Sugiyanto.
Ia menambahkan, percepatan pendaftaran ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh pekerja di ekosistem MBG mendapat perlindungan sosial.
“Jika terjadi risiko, mereka tidak lagi khawatir soal biaya karena sudah ada jaminan yang menanggung dampak sosial dan ekonominya,” tegasnya.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan rasa aman para relawan dapur MBG yang setiap hari bekerja untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat

KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar