-->

Ads (728x90)

Buka Muskot PMI Kota Batam, Amsakar : Ada Tiga Substansi yang Harus Diperhatikan dalam Musyawarah
Walikota Amsakar menyampaikan sambutannya saat membuka Muskot PMI Kota Batam di Ruang Serbaguna PMI Batam.Sabtu (15/11/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com)

Editor By  : Ikhsan

BATAM, Peristiwanusantara.com  - Ada tiga substansi penting yang harus diperhatikan dalam musyawarah. Pertama, laporan pertanggungjawaban pengurus. Kedua, pemilihan pengurus baru. Ketiga, evaluasi terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat membuka Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, pada Sabtu (15/11/2025) di Ruang Serbaguna PMI Batam.

Dalam sambutannya, Walikota Amsakar menyampaikan apresiasi atas capaian PMI Batam yang dinilainya sangat membanggakan dalam menjalankan misi kemanusiaan.

Amsakar mengaku selama ini, dirinya mengikuti kiprah PMI Kota Batam, dan kontribusinya nyata. Ia berharap ke depan PMI terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Amsakar mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muskot PMI 2025. Ia berharap agenda tersebut dapat menghasilkan keputusan strategis bagi penguatan organisasi ke depan.


“Atas nama pribadi, Pemerintah Kota Batam, dan Badan Pengusahaan Batam, saya mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muskot PMI 2025,” kata Amsakar.

Pada kesempatan itu, Amsakar menyampaikan rasa hormatnya kepada Ketua PMI Kota Batam, Sri Soedarsono. Ia menganggap sosok tersebut sebagai inspirasi dalam gerakan kemanusiaan di Batam.

“Terima kasih Bunda Sri Soedarsono atas dedikasi dan inspirasi yang tak pernah padam. Di usia lebih dari 80 tahun, semangat beliau masih luar biasa,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PMI Batam Sri Soedarsono mengatakan, Muskot menjadi momentum penting untuk mengevaluasi sekaligus memperkuat peran PMI dalam pelayanan kemanusiaan.

“PMI Batam memiliki keistimewaan karena dapat menjalin kerja sama langsung dengan negara lain. Kami berkomitmen untuk terus menyalurkan darah terbaik, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga bagi negara lain yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia turut menyampaikan terima kasih kepada Pemko Batam yang setiap tahun memberikan dukungan anggaran sebesar Rp1 miliar. Dukungan tersebut membantu PMI meningkatkan sarana dan prasarana layanan kemanusiaan. (San)




Posting Komentar