NATUNA, Peristiwanusantara.com - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Natuna resmi memiliki pemimpin baru. Doni Papilius, sosok muda yang dikenal energik dan progresif, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua SMSI Natuna. Ia menggantikan kepengurusan sebelumnya yang telah berakhir masa baktinya.
Penetapan Doni sebagai Plt Ketua merupakan hasil seleksi dan pleno resmi Tim Penjaringan SMSI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pengesahan tersebut dilakukan melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua SMSI Kepri, Rinaldi Samjaya, di kantor SMSI Kepri, Batu Besar, Nongsa, Kota Batam, Selasa (18/11/2025).
Acara penyerahan SK berlangsung hangat dan penuh antusiasme, disaksikan Sekretaris SMSI Kepri Zabur, Wakil Ketua Anwar Saleh, dan jajaran pengurus lainnya. Momentum itu disebut sebagai titik awal konsolidasi besar-besaran untuk memperkuat SMSI, khususnya di Kabupaten Natuna.
Doni Papilius menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali dinamika media siber di Natuna yang belakangan dinilai meredup.
“Kami siap menggerakkan roda organisasi dan membangkitkan kembali gairah publikasi media di Natuna. Kami datang untuk menyalakan kembali api itu,” ujar Doni penuh semangat.
Ia menekankan bahwa langkah kebangkitan itu harus dilakukan dengan kolaborasi seluruh anggota dan dukungan penuh dari pengurus provinsi.
“Kita tak bisa berjalan sendiri. Dengan sinergi dan semangat kolektif, SMSI Natuna akan bangkit,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua SMSI Kepri Rinaldi Samjaya menyambut baik hadirnya kepemimpinan baru, termasuk penunjukan Rahmat sebagai Plt SMSI Tanjungpinang.
Menurutnya, regenerasi ini menjadi sinyal kuat bahwa SMSI Kepri bersiap memasuki fase penguatan organisasi di seluruh daerah.
“Plt bukan sekadar formalitas, tapi penjaga moral organisasi agar tetap solid dan tidak terpecah,” tegas Rinaldi.
Ia mengungkapkan bahwa proses penetapan Plt dilakukan melalui tiga kali pleno Panitia Seleksi (Pansel) untuk menjaga kredibilitas proses, sekaligus memastikan pemimpin terpilih mampu menunaikan amanah organisasi.
Selain itu, Rinaldi menekankan pentingnya menjaga sinergi antara media dan pemerintah daerah tanpa mengabaikan fungsi kontrol sosial pers.
“Media di daerah sering bergantung pada APBD. Tapi itu bukan alasan untuk kehilangan idealisme. Sinergi boleh, tapi kontrol harus tetap kuat,” ujarnya.
Ketua Tim Seleksi, Indra Helmi, menambahkan bahwa prioritas awal kepengurusan adalah konsolidasi internal melalui evaluasi dan verifikasi ulang keanggotaan.
“SMSI Kepri kini memiliki sekitar 130 anggota. Kita ingin memastikan seluruh anggota terdata secara legal, administratif, dan faktual,” jelasnya.
Menutup kegiatan, Rinaldi kembali menegaskan pentingnya soliditas.
“Jika kita tidak kompak, kita akan mudah dipecah. Tapi kalau solid, SMSI Kepri akan menjadi kekuatan besar, bahkan di tingkat nasional,” tandasnya.
Dengan spirit baru di bawah kepemimpinan Doni Papilius, SMSI Natuna diharapkan menjadi garda depan kebangkitan media lokal, sekaligus menjaga marwah pers dan memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah. (Put)

KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar