By Anggrainas Prasetio
BINTAN, Peristiwanusantara.com – Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melalui Kantor Regional XII BKN Pekanbaru melaksanakan assessment melalui program Profiling ASN (ProASN).
Profiling tersebut diikuti sebanyak 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pejabat Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemkab Bintan, yang digelar di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bintan, Senin (17/11).
Untuk memastikan pelaksanaan Profiling ASN (ProASN) tersebut berjalan lancar, Bupati Bintan Roby Kurniawan meninjau pelaksanaannya bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan, Ronny Kartika.
Disela-sela peninjauannya, Bupati Roby kepada wartawan mengatakan ASN yang mengikuti profiling akan mengikuti ujian dengan sistem berbasis computer yang sering dikenal dengan sebutan CAT (Computer Assisted Test) hingga 22 November mendatang.
"Ini program dari BKN langsung, diselenggarakan oleh Kantor Regional XII BKN Pekanbaru. Assessment untuk pemetaan ASN dalam rangka implementasi manajemen talenta," katanya.
Program ini, kata Roby, untuk mengukur atau memotret potensi dan kompetensi ASN. Materi soal bahkan jumlah soal secara keseluruhan berasal dari BKN RI.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan dan kualifikasi pejabat dalam rangka pengisian jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan.
“Pesertanya para pejabat struktural dan fungsional, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kepala Bagian, Camat hingga Lurah" kata Bupati Roby.
Hasil dari profiling ini nantinya akan menjadi salah satu dasar dalam pengembangan karier, penempatan jabatan, dan sertifikasi pegawai yang sejalan dengan program nasional Job Talent dari BKN.
Dari hasil tes, akan terlihat grade kualifikasi masing-masing pegawai. Nilai inilah yang nantinya yang bisa saja menjadi dasar promosi dan penempatan jabatan sesuai kemampuan.
Bupati Roby berharap seluruh ASN yang mengikuti kegiatan ini dapat menunjukkan hasil terbaik. Selain sebagai dasar promosi jabatan, hasil profiling ini juga akan menjadi acuan regenerasi Pejabat di masa mendatang.
“ Dengan begitu, ketika terjadi pergeseran jabatan, sudah ada data yang ter-mapping untuk penempatan yang tepat,” katanya. (Angga)
Editor : Ismanto

.jpeg)
KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar