![]() |
| Upacara peringatan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Lapangan Pantai Piwang, Ranai, Selasa (25/11/2025) pagi (Putra/Peristiwanusantara.com). |
By Putra Mardiyanto
NATUNA, Peristiwanusantara.com - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Pantai Piwang, Ranai, Selasa (25/11/2025) pagi.
Ribuan guru, tenaga kependidikan, serta unsur pemerintah memenuhi lokasi upacara, menjadikan momentum ini sebagai wujud penghargaan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa.
Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto hadir mewakili Bupati Natuna sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Sejumlah pejabat Forkopimda dan pimpinan daerah turut memeriahkan kegiatan, di antaranya Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan, perwakilan Danlanud RSA, unsur Kodim 0318/Natuna, Polres Natuna, anggota DPRD Natuna, OPD, camat, serta Ketua PGRI Natuna Maryadi, S.Pd.
Guru Hebat, Indonesia Kuat
Dalam amanatnya, Sekda Boy membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang mengusung tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat.”
Menteri menegaskan bahwa guru adalah fondasi utama kemajuan bangsa.
“Tidak ada Indonesia kuat tanpa guru hebat. Guru bukan sekadar pengajar, tetapi pembentuk karakter, penjaga nilai, dan penuntun masa depan bangsa.”
Beliau juga menyoroti pentingnya guru yang adaptif, inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi tanpa meninggalkan kearifan lokal.
Kebijakan Monumental: Sentralisasi Tata Kelola Guru
Dalam amanat tersebut, pemerintah pusat menyampaikan kebijakan strategis berupa sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan. Langkah ini digadang-gadang sebagai solusi atas persoalan klasik yang selama ini membayangi dunia pendidikan, seperti keterlambatan tunjangan profesi, ketimpangan distribusi guru, hingga ketidakjelasan status guru honorer.
Dengan kebijakan baru ini, pemerintah menargetkan :
- Kesejahteraan guru lebih merata
- Penempatan guru sesuai kebutuhan nasional
- Penyelesaian struktural terkait status guru honorer
- Program Pendidikan 2025: Wajib Belajar 13 Tahun hingga Smartboard
Upacara juga menyoroti berbagai program strategis Kemendikdasmen pada tahun 2025, antara lain :
- Wajib Belajar 13 Tahun sebagai perluasan akses pendidikan
- Penguatan mutu pendidikan vokasi (SMK) lewat link and match dengan industri
- Distribusi 1,5 juta buku bacaan bermutu untuk penguatan literasi dan karakter
- Pengembangan pembelajaran digital melalui smartboard dan platform kelas interaktif
Menteri menekankan bahwa pemerintah berkomitmen menciptakan ekosistem pendidikan di mana guru dapat bekerja lebih cerdas, fokus, dan bermakna, sementara hambatan administratif terus dikurangi.
Meriah dengan PGRI Cup I Natuna 2025
Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah Turnamen PGRI Cup I Natuna Tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi dan kemeriahan dalam memperingati Hari Guru Nasional di Kabupaten Natuna. (Put)
Editor : Ismanto

KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar