-->

Ads (728x90)

Amsakar-Li Claudia Hadiri Penganugerahan Gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana untuk Ketua MPR RI
Walikota Amsakar (3 dari kanan) bersama Wakil Walikota Li Claudia (4 dari kanan) foto bersama dengan Ketua MPR RI dan Istri serta Forkopimda di Balai Adat Seri Indra Sakti LAM Kepri, Tanjungpinang, .Jumat (14/11/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Anggrainas Prasetio 

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Walikota Batam, Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra menghadiri Penganugerahan Gelar Kebesaran Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau, pada Jumat (14/11/2025) di Balai Adat Seri Indra Sakti LAM Kepri, Tanjungpinang.

Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan dalam prosesi adat, LAM Kepri secara resmi menganugerahkan gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana kepada Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

Disela-sela kegiatan Walikota amsakar ketika ditemui wartawan mengatakan bahwa pihaknya 

mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Ahmad Muzani.

Walikota Amsakar menilai gelar adat Melayu diberikan sebagai penghormatan bagi pemimpin yang memiliki kontribusi besar dalam perjalanan kemajuan bangsa.

“Atas nama Pemko dan BP Batam, kami mengucapkan syabas dan tahniah atas penganugerahan gelar Datok Seri Diwangsa Wira Perdana kepada Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Semoga menjadi sumber kearifan dan semakin bermakna bagi Indonesia tercinta,” kata Walikota Amsakar.



Penabalan gelar tersebut disaksikan berbagai tokoh Melayu dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kepri.

Lebih lanjut Walikota Amsakar mengatakan gelar adat tersebut merupakan gelar kebesaran dari khasanah pusaka Melayu yang digunakan dalam adat istiadat kebesaran dan keagungan di Provinsi Kepri.

Gelar tersebut berpuncak dari tradisi kebesaran Sejarah Kerajaan Riau-Lingga sebagai salah satu kerajaan besar di masa lampau.

Datok Seri Diwangsa Wira Perdana terdiri atas empat kata dalam bahasa Melayu tinggi Riau-Lingga. Gelar ini memiliki makna sebagai sosok pemimpin yang mulia, bangsawan, utama, serta gagah berani.

“ Gelar tersebut bersifat melekat secara turun-temurun kepada penerimanya sepanjang hayat,” kata Amsakar. (Angga)


Editor : Ismanto


Posting Komentar