-->

Ads (728x90)

Tingkat Pengetahuan dan Daya Saing, Pemkab Bintan Gelar Pelatihan  Keterampilan Teknis Pembuatan Pastry Bagi UMKM
Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani bersama peserta Pelatihan Keterampilan Teknis Pembuatan Pastry bagi Usaha Mikro di Hello Bintan Beach and Cottages, Senin (10/11) (Angga/Peristiwanusantara.com)


By Anggrainas Prasetio 

BINTAN, Peristiwanusantara.com – Untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta kemampuan yang bisa bersaing, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan menggelar Pelatihan Keterampilan Teknis Pembuatan Pastry bagi Usaha Mikro di Kabupaten Bintan.

Pelatihan tersebut dibuka oleh Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani, pada Senin (10/11) di Hello Bintan Beach and Cottages.

Sebelum membuka pelatihan tersebut dalam sambutannya Hafizha mengatakan bahwa seiring perkembangan zaman dan tren kuliner, keterampilan membuat pastry tidak sekedar menjadi hobi belaka, melainkan peluang usaha yang cukup menjanjikan. 

Kesempatan ini pun harus ditangkap dengan cermat oleh pelaku usaha mikro yang berorientasi pada kuliner khususnya kue kering. Hal ini menaruh harapan besar atas peluang usaha tersebut. 


Hafizha mengatakan bahwa setiap peluang usaha harus ditangkap dan diiringi pengetahuan serta keahlian.

"Kegiatan ini jadi salah satu upaya Pemerintah Daerah agar para pelaku usaha khususnya di sektor kuliner bisa memiliki pemahaman, pengetahuan serta kemampuan yang bisa bersaing," kata Hafizha.


Secara garis besar, pastry adalah sendiei merupakan kue yang berasal dari adonan berlapis tipis atau laminated dough yang lebih populer dengan nama puff. Kue ini terbuat dari adonan yang mirip dengan roti atau non-laminated dough.

Keterampilan yang didapat lewat pelatihan ini nantinya bisa digunakan sebagai rantai pasok industri dan penyedia kuliner pastry untuk kebutuhan produksi.  Dalam hal ini, Dinas KUPP Bintan juga telah memilih Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) sebagai lokus industri dimaksud.

"Selain itu, kami juga berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini untuk membangun usaha kuliner yang mandiri, kreatif dan berdaya saing," kata Hafizha.

Seluruh peserta yang berasal dari UMKM sektor kuliner ini nantinya akan mendapatkan edukasi lewat narasumber yang hadir, sekaligus melakukan praktik produksi yang bisa dicoba secara langsung. (Angga)

Editor : Ismanto


Posting Komentar