-->

Ads (728x90)

                           KKB Papua bunuh warga sipil (Foto: Dok/Nathan Making)

Editor By : Ismanto
TIMIKA, Peristiwanusantara.com
  – Warga sipil, Andi Hasan (30) dibunuh secara membabi buta di rumahnya, wilayah Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis 24 Juli 2025 sekira pukul 20.10 WIT. Pelaku diduga kuat kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.

Korban meninggal dengan sejumlah luka tusuk. Sementara Satgas Operasi Damai Cartenz merespons cepat peristiwa pembunuhan tersebut usai menerima informasi dari radio komunikasi handy talky.

Tim bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) kompleks perumahan DPR lama dan selanjutnya ke RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban yang sudah dievakuasi. Nahas, setelah tiba di RSUD, korban dinyatakan meninggal dunia.

Personel pun kembali ke lokasi guna melakukan olah TKP guna mengumpulkan saksi-saksi maupun barang bukti. Menurut keterangan salah satu saksi, korban saat itu sedang duduk di dalam rumah dan datang satu orang dengan membawa senjata tajam bersama dua orang temannya. 

Kemudian, menikam korban pada bagian dada dan punggung kanan. Setelah itu, korban berlari keluar rumah.

Saksi kemudian membawa korban menuju RSUD Dekai guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengalami empat luka tusuk di dada kiri dan satu luka tusuk di punggung. Personel juga mengamankan beberapa barang bukti berupa sepasang sandal, celana pendek, dan kaos milik korban.

Pihak kepolisian setempat menyatakan, motif dan pelaku masih dalam proses penyelidikan. Namun, Satgas Ops Damai Cartenz telah mendalami adanya keterlibatan KKB dalam peristiwa tersebut berdasarkan pengakuan dari TPNPB dalam postingan di media sosial.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan dari hasil pendalaman awal, pelaku diduga merupakan bagian dari KKB pimpinan Elkius Kobak. Dugaan ini diperkuat oleh pernyataan dari influencer TPNPB-OPM Sebby Sambom di media sosial, dan menyebut telah berhasil membunuh seorang agen militer Indonesia.

Pernyataan tersebut jelas merupakan kebohongan publik, karena faktanya korban adalah warga sipil, bukan agen atau anggota militer.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu tidak bertanggung jawab yang tersebar di media sosial maupun dari kelompok tertentu.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Yahukimo untuk tetap tenang, namun waspada. Percayakan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada aparat keamanan. Jangan mudah terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga situasi Kamtibmas dengan segera melaporkan apabila mengetahui informasi yang berkaitan dengan pelaku atau peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian terpantau aman dan terkendali. Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo terus melakukan patroli dan penyelidikan intensif guna mengungkap secara tuntas motif dan pelaku dari kejadian tragis ini.


Sumber : Okezone.com 


Posting Komentar