-->

Ads (728x90)

 

Walikota Amsakar Hadiri Turnamen Domino Kapolda Kepri
Pasangan Kapolda Kepri bertanding dengan Pasangan Walikota Batam pada  Turnamen Domino Kapolda Kepri di RM Jalak Lenteng, Ruko Summerland, Nongsa, Sabtu (14/6) (Ist/Peristiwanusantara.com).
 

Editor By : Ikhsan

BATAM, Peristiwanusantara.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polda Kepri menggelar Turnamen Domino Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Cup yang digelar di RM Jalak Lenteng, Ruko Summerland, Nongsa, Sabtu (14/6/2025).

Walikota Batam, Amsakar Achmad mengikuti turnamen tersebut yang berlangsung meriah.

Disela-sela kegiatan, Walikta Amsakar saat ditemui wartawan mengatakan pihaknya mengapresiasi atas penyelenggaraan turnamen yang tidak hanya bernuansa hiburan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas.

“Turnamen ini jadi bukti bahwa menjaga keharmonisan dan keamanan bisa dilakukan dengan cara yang membahagiakan. Di tengah semangat HUT Bhayangkara, kita perkuat kebersamaan antara masyarakat dan aparat melalui permainan yang sangat akrab dengan keseharian kita,” kata Amsakar.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Asep Safrudin menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan respon langsung dari aspirasi masyarakat.

Lanjutnya, tema HUT Bhayangkara kali ini, “Polri untuk Masyarakat”, terwujud dalam kegiatan seperti turnamen domino yang sangat relevan dengan kehidupan warga sehari-hari.

“Saat ronda malam, masyarakat sering bermain domino. Maka kami mengakomodasi itu dan mengemasnya dalam satu turnamen resmi,” katanya. 

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Penasihat PORDI Batam, Masrur Amin yang menekankan pentingnya menjunjung nilai kejujuran dalam setiap pertandingan. Ia mengingatkan bahwa yang dilarang keras dalam olahraga domino adalah unsur judi.

"Yang paling penting dalam olahraga ini adalah kejujuran. Kita semua tahu, yang dilarang adalah unsur perjudian. Domino adalah olahraga yang menjunjung fair play," tegasnya.

Untuk diketahui saat ini, domino sudah terdaftar di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan tengah dipersiapkan untuk menjadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.

Langkah ini menunjukkan bahwa domino bukan lagi sekadar permainan warung atau hiburan saat ronda malam, tetapi telah naik kelas menjadi olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, strategi, dan kejujuran. (San)





Posting Komentar