Hari Kedua Operasi SAR di Natuna: Lansia Hilang Disisir Lewat Darat dan Udara

Tim SAR Gabungan bersama warga sedang mencari Rusida wanita lansia yang hilang Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Senin (16/6) ( Putra/Peristiwanusantara.com)

By Putra Mardiyanto

NATUNA, Peristiwanusantara.com - Memasuki hari kedua, pencarian terhadap seorang perempuan lanjut usia bernama Rusida (61) yang hilang di kawasan hutan Desa Arung Ayam, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, terus dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan, Senin (16/6)

Rusida, yang diketahui mengidap demensia (pikun), dilaporkan hilang sejak dua hari lalu setelah terakhir terlihat berada di area kebun bersama suaminya. Upaya pencarian pertama yang dilakukan sejak malam sebelumnya belum membuahkan hasil.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengerahkan berbagai unsur dalam operasi pencarian ini, termasuk personel dari Polsek Serasan, Posal Serasan, Koramil Serasan, serta partisipasi aktif masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan hari ini diperluas melalui udara dengan dukungan drone thermal (Thermal UAV for SAR) untuk menjangkau area-area sulit.

“Kami kembali menurunkan satu tim tambahan dari Unit Siaga SAR Serasan sebanyak lima orang. Hari ini kami fokuskan pada pencarian udara dan darat secara simultan,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, dalam keterangannya.

Ia menambahkan, berbagai peralatan seperti perlengkapan mountaineering, alat komunikasi, dan perlengkapan keselamatan lainnya dikerahkan untuk mendukung misi penyelamatan.

“Kami berharap proses pencarian berjalan lancar dan korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga mengimbau kepada warga yang menemukan tanda-tanda keberadaan korban untuk segera menghubungi tim SAR terdekat,” jelas Abdul Rahman.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus dilakukan dan wilayah pencarian diperluas berdasarkan analisa lokasi terakhir keberadaan korban. Kerja sama antara aparat dan masyarakat menjadi kunci penting dalam keberhasilan operasi ini. (Put)

Editor : Ismanto