TP PKK Kabupaten Bintan Sosialisasikan Bintan Sehat Bebas Stunting dan Gerakan Bersama Temukan TBC

Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani menyampaikan sambutannya saat membuka sosialisasi Bintan Sehat Bebas Stunting dan Gerakan Bersama Temukan TBC di Gedung Nasional Tanjung Ubanp, Rabu (08/10) (Ist/Peristiwanusantara.com) 

By Anggrainas Prasetio 

BINTAN, Peristiwanusantara.com – Untuk mewujudkan Bintan Zero Stunting, TP PKK Kabupaten Bintan mensosialisasikan Bintan Sehat Bebas Stunting dan Gerakan Bersama Temukan TBC, pada Rabu (08/10) di Gedung Nasional Tanjung Uban.

Sosialisasi ini dibuka oleh Ketua TP PKK Bintan Hafizha Rahmadhani, hadir sebagai narasumber dr. Hernofialdi, M. Biomed, Sp.A yang bertugas di RSUD Bintan dan juga merupakan Pengurus TP PKK Kabupaten Bintan. Serta Nelly Irawati dari Dinas Kesehatan

Dalam sambutannya, Hafizha meminta seluruh komponen baik tenaga kesehatan hingga masyarakat untuk bersama-sama menaruh perhatian terkait stunting yang sejatinya merupakan tanggung jawab bersama. 

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi ini, merupakan bentuk dukungan TP PKK Kabupaten Bintan sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam hal kesejahteraan masyarakat pada bidang kesehatan.

"Kenapa hari ini kami lakukan sosialisasi ? Karena angka stunting di Bintan Utara ini masih cukup tinggi. Ada 35 kasus yang tersebar di 4 Kelurahan dan 1 Desa. Ini PR kita bersama untuk benar-benar mewujudkan Bintan Zero Stunting" kata Hafizha.

Berbeda dengan sosialisasi yang sering dilakukan, Hafizha menegaskan bahwa kali ini ia bersama Dinas Kesehatan juga mengidentifikasi TBC secara dini. Hal ini diharapkan dapat memutus rantai penularan TBC, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"TBC punya kaitan dengan stunting, bahkan bisa jadi salah satu penyebab indikasi stunting karena orang tua yang terkena TBC. Untuk itu kita yang harus mengidentifikasi sedini mungkin barangkali kita yang merasa biasa-biasa saja ternyata ada gejala TBC yang belum terdiagnosis," katanya.

Dalam materinya, dr. Hernofialdi, M. Biomed, Sp.A bersama Nelly Irawati dari Dinas Kesehatan yang memaparkan serta memberi pemahaman terkait gelaja hingga penanganan TBC.

Kegiatan ini juga disejalankan dengan pendistribusian paket sembako bagi dhuafa dan paket stunting dari BAZNAS Bintan. Program yang memang difokuskan untuk mempercepat penurunan angka stunting lewat pemenuhan asupan gizi baik bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita. (Angga)

Editor : Ismanto