![]() |
Wakil Ketua DPRD Kota Batam Hendra Asman menyampaikan sambutannya saat menghadiri Festival Pertengahan Musim Gugur di Maha Vihara Duta Maitreya, Senin (6/10/) malam (Ist/Peristiwanusantara.com). |
Editor By : Ikhsan
BATAM, Peristiwanusantara.com – Wakil Ketua DPRD Kota Batam Hendra Asman, SH.MH beserta keluarganya mengikuti Festival Pertengahan Musim Gugur atau Mid Autumn Festival 2025, yang digelar di Maha Vihara Duta Maitreya, Senin (6/10/) malam.
Festival tersebut, dihadiri oleh ribuan warga Batam, anak-anak hingga orangtua berjubel dan antusias menyaksikan festival yang terselenggara tepat dibawah terang bulan itu.
Aneka tarian, lagu-lagu yang dipentaskan yang ditutup dengan pesta kembang api menyemarakan acara tersebut.
Hendra Asman dalam sambutan mengajak masyarakat untuk memaknai perayaan penting dalam budaya Tionghoa itu sebagai momentum mempererat persatuan dan kesatuan, hidup damai dalam keharmonisan dan kebahagiaan.
“Saya ajak kita semua untuk hargai diri sendiri, hargai lingkungan kita, sama-sama bergandengan tangan, sama-sama hidup damai dan bersukacita,” ujar Hendra Asman.
Selain itu, politisi Partai Golkar ini juga minta ribuan warga yang hadir untuk menyayangi keluarga masing-masing, diri sendiri dan sesama.
“Hidup ini anugerah bapak dan ibu semua. Sayangi keluarga kita, sayangi diri sendiri, sayangi sahabat-sahabat kita,” tambah alumni UIB Batam ini.
Hendra Asman juga mengucapkan terimakasih kepada semua pemimpin vihara dan guru-guru yang ada di Batam yang telah mendoakannya bersama keluarga selama ini.
Beberapa Pandita yang hadir dalam festival ini yakni pimpinan Maha Vihara Duta Maitreya Batam Pdt. Wirya Candra, Pdt. Jimmy Tanaka dan lainnya bersama dosen UIB Batam Lu Sudirman dan undangan lainnya.
Mid Autumn Festival menjadi salah satu tradisi Tionghoa sejak ribuan tahun lalu sebagai perayaan musim panen pada bulan ke-8 setelah Imlek dengan bulan purnama pada malam hari dimana masyarakat berkumpul dengan keluarga sebagai ungkapan syukur atas keharmonisan, kebahagiaan atas hasil panen mereka dengan tradisi makan kue bulan atau mooncake. (San)
Posting Komentar