![]() |
Anggota DPRD Batam saat meninjau lokasi lokasi peristiwa kebakaran kapal tanker Federal II di Tanjunguncang, Kamis (16/10) (Ist/Peristiwanusantara.com) |
Editor By : Ikhsan
BATAM, Peristiwanusantara.com – Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Haji Aweng Kurniawan memimpin rombongan anggota DPRD Kota Batam meninjau lokasi peristiwa kebakaran kapal tanker Federal II yang terjadi di galangan kapal PT ASL Marine Shipyard, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Kamis (16/10).
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 04.20 WIB, akibat kebakaran tersebut, puluhan korban meninggal dunia dan mengalami luka-luka ringan dan berat. Kebakaran ini merupakan peristiwa kedua yang terjadi di perusahaan tersebut.
Dalam peninjauan ini, Haji Aweng Kurniawan didampingi oleh Ketua Komisi III DPRD Batam, Muhammad Rudi, ST, Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk, ST.
Ikut juga anggota Komisi IV yakni Drs. H. Surya Makmur Nasution, M.Hum, Tapis Dabal Siahaan, Banyu Ari Nopianto, Hj Asnawati Atiq SE MM, H Hery Herlangga SE MAk, dan Warya Burhanuddin.
Saat tiba di lokasi, Haji Aweng Kurniawan bersama rombongan disambut oleh petugas keamanan yang menjaga ketat lokasi insiden. Mereka juga bertemu dengan Ketua Komisi IV DPRD Kepri Capt Luther Jansen yang juga melakukan tinjauan yang sama.
Para anggota dewan ini pun diperkenankan masuk untuk melihat langsung kondisi area yang terdampak ledakan. Terlihat kondisi kapal yang menghitam sisa kebakaran dan ledakan sehari sebelumnya.
Disela-sela peninjauannya, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Dandis Rajagukguk, ST, mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan mereka ini, untuk memastikan penanganan terhadap para korban berjalan dengan baik, baik bagi yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
“Kami ingin memastikan pihak perusahaan benar-benar bertanggung jawab terhadap para korban, termasuk memperhatikan keluarga pekerja yang menjadi korban,” kata Dandis.
Ia mengatakan DPRD Kota Batam turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan merasa sangat prihatin atas musibah tersebut.
“DPRD akan mengawal persoalan ini dan mendukung penuh proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang agar kasus ini dapat dibuka secara terang-benderang dan memastikan pihak perusahaan bertanggungjawab kepada korban dan keluarganya,” tegasnya.
Kunjungan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian lembaga legislatif daerah terhadap keselamatan kerja dan perlindungan bagi para pekerja di kawasan industri strategis Kota Batam. (San)
Posting Komentar