BPJS Ketenagakerjaan Sasar Driver Ojol, Jamin Perlindungan Penuh di Jalanan.

Komunitas Grab Binjai mengikuti sosialisasi manfaat perlindungan kerja yang diseelnggarakan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai,  berlangsung hangat dan penuh antusiasme di salah satu kafe di Binjai Kota, Jumat (25/10/2025).

Oleh: Ismanto Panjaitan

Binjai, Peristiwa Nusantara -  BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai menyasar sektor informal, menggelar edukasi jaminan sosial bagi para pengemudi ojek daring. Puluhan pengemudi yang tergabung dalam Komunitas Grab Binjai mengikuti sosialisasi manfaat perlindungan kerja. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme di salah satu kafe di Binjai Kota, Jumat (25/10/2025).

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan memperluas cakupan perlindungan bagi Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU). Para pengemudi Grab Binjai berkesempatan memahami detail program dengan iuran yang sangat terjangkau. Fokus utama edukasi adalah tiga program esensial. Program tersebut mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Syarifah Wan Fatimah, menjelaskan alasan penting kegiatan ini. Ia menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki komitmen nyata untuk memperluas perlindungan. "BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan rasa aman bagi seluruh pekerja, tanpa membedakan status pekerjaan," ujar Syarifah Wan Fatimah.

Menurutnya, pekerja ojek daring menghadapi risiko kerja yang tinggi setiap hari di jalanan. Oleh karena itu, program perlindungan sangat vital dan bermanfaat. Ia menjelaskan benefit perlindungan secara gamblang. 

"Misalnya, jika peserta mengalami kecelakaan saat bekerja, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung penuh hingga sembuh," tambahnya. Lebih lanjut, keluarga peserta berhak atas santunan. Santunan ini diberikan jika peserta meninggal dunia, termasuk beasiswa bagi anak peserta.

Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh para pengemudi. Rizky Hidayat, seorang pengemudi Grab dari Kecamatan Binjai Timur, mengaku sangat terbantu. Rizky menyatakan bahwa banyak rekannya yang belum memahami pentingnya perlindungan sosial.

"Saya baru tahu ternyata manfaatnya besar sekali," kata Rizky. Ia mencontohkan, jika terjadi kecelakaan, semuanya ditanggung. "Bahkan keluarga juga bisa dapat santunan. Jadi saya langsung tertarik untuk daftar," tambahnya. 

Rizky berharap kegiatan ini diadakan secara berkala. Tujuannya agar informasi jaminan sosial tersebar luas dan dipahami seluruh pengemudi. BPJS Ketenagakerjaan Binjai berharap kegiatan edukasi ini berlanjut menjadi kolaborasi. 

Kolaborasi lintas sektor bersama komunitas daring dan pemerintah daerah dinilai penting. Hal ini bertujuan mewujudkan Binjai sebagai kota pekerja yang aman dan sejahtera.