![]() |
Ketua DPRD Muhammad Kamaluddin (kanan) bersama Walikota Amsakar dan Kapolda Kepri saat menerima audensi mahasiswa di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Batam, Senin (1/9/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com) |
Editor By : Ikhsan
BATAM, Peristiwanusantara.com – Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin bersama Wakil Ketua I DPRD Batam Haji Aweng Kurniawan mendampingi Walikota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Batam Li Claudia Candra menerima audensi perwakilan mahasiswa, pada Senin (1/9/2025) di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Batam.
Audensi itu juga dihadiri oleh Kapolda Kepri, Asep Safrudin, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi dan Kota.
Pada pertemuan itu, Muhammad Kamaluddin mengapresiasi mahasiswa yang bergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan Daerah Kepulauan Riau yang melakukan aksi damai di Kantor DPRD Batam dengan tertib dan damai.
Kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini, juga mengapresiasi para mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan sopan dan santun.
“ Mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan masukan demi kemajuan Batam ke depan,” katanya.
Sementara Walikota Amsakar mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, menyambut baik kehadiran para mahasiswa. Menurutnya kehadirannya sedikit banyak akan memberikan kontribusi gagasan dan pemikiran bagaimana agar Batam semakin baik di masa mendatang.
Ia menegaskan bahwa audiensi tersebut bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan bentuk apresiasi pemerintah provinsi maupun kota terhadap mahasiswa.
“Saya mengucapkan terima kasih karena di tengah eskalasi yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Batam tetap kondusif. Hal ini menunjukkan adanya kearifan, baik di level penyelenggara maupun mahasiswa,” katanya.
Amsakar juga mempersilakan mahasiswa untuk menyampaikan pemikiran secara terbuka. Ia berharap dialog tersebut dapat menjadi referensi bahwa kepemimpinan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota memiliki respon positif terhadap kegiatan mahasiswa.
Di tempat yang sama, Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin dalam arahannya menyoroti dinamika nasional yang memunculkan aksi anarkis di sejumlah wilayah. Ia mengajak mahasiswa di Kepri, khususnya di Batam, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas daerah.
“Batam adalah daerah strategis yang menjadi perhatian banyak pihak. Kondusifitas wilayah harus kita jaga bersama agar tetap aman dan menarik bagi investor,” tegas Kapolda.
Mahasiswa menyampaikan berbagai pandangan dan aspirasi, sementara pemerintah dan aparat keamanan memberikan ruang dialog yang terbuka.
Pertemuan ini diharapkan tidak berhenti pada diskusi semata, melainkan menjadi langkah nyata memperkuat sinergi untuk Batam yang aman dan kondusif. (San)
Posting Komentar