![]() |
| Walikota Amsakar (2 dari kanan) mengunting pita saat meresmikan Patung Ksatria Hang Nadim, bertempat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Hang Nadim, Minggu (14/9/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com) |
Editor By : Ikhsan
BATAM, Peristiwanusantara.com - Walikota Batam, Amsakar Achmad bersama Pj Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah hadiri peresmian Patung Ksatria Hang Nadim, bertempat di Pangkalan TNI Angkatan Udara Hang Nadim, Minggu (14/9/2025).
Patung Ksatria Hang Nadim ditandai dengan penandatanganan prasasti Patung Ksatria Hang Nadim, oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkodau) I, Marsekal Muda TNI Muzafar, S.Sos.
Peresmian patung tersebut dihadiri oleh Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, Ketua DPRD Kepri, Imam Sutiawan.
Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan TNI dalam menjaga nilai kebangsaan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penghormatan terhadap pahlawan daerah sekaligus memperkuat nilai historis bagi generasi muda.
" Hang Nadim adalah simbol keberanian. Semangatnya harus terus kita jaga dan hidupkan agar menjadi teladan bagi masyarakat Batam," kata Walikota Amsakar kepada wartawan usai kegiatan.
Dengan diresmikannya patung tersebut, Amsakar berharap keberadaan simbol Ksatria Hang Nadim dapat menjadi pengingat akan semangat perjuangan dan keberanian yang diwariskan para pendahulu.
Selanjutnya, Walikota Amsakar menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembangunan patung yang mengabadikan sosok Hang Nadim.
" Kehadiran monumen ini tidak hanya memperindah kawasan Lanud, tetapi juga memberikan makna sejarah bagi masyarakat Batam," katanya.
Usai peresmian, rombongan melanjutkan kegiatan ke Taman Raja Melayu untuk melakukan penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen bersama menjaga keseimbangan alam di tengah pembangunan kota.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkodau I, Marsekal Muda TNI Muzafar menanam pohon kelapa gading, sementara Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menanam pohon mangga. Jenis pohon yang dipilih memiliki makna tersendiri, diharapkan dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
Penanaman pohon itu juga menjadi pesan moral bahwa perjuangan menjaga bumi sama pentingnya dengan menjaga kedaulatan bangsa. Seperti halnya nilai perjuangan Hang Nadim, kepedulian lingkungan diharapkan bisa diwariskan kepada generasi muda. (San)

KLIK Untuk Masuk

Posting Komentar