Orang Tua Murid SMK di Binjai Dapat Edukasi Manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Peserta sosialisasi yang digelar  BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Minggu (31/8) (Ist/Peristiwanusantara.com),

Editor By : Ismanto

BINJAI, Peristiwanusantara.com - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai akan terus memperluas cakupan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan kali ini memberikan edukasi kepada orang tua murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta Galang Insan Mandiri yang akan melaksanakan praktik kerja industri (Prakerin) di sejumlah tempat di Kota Binjai telah mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Binjai, Syarifah Wan Fatimah menyampaikan kepada orang tua murid bahwa perlindungan kepada para siswa Prakerin saat melaksanakan kegiatan di lapangan sangat penting, dikarenakan untuk meminalisir resiko.

"Adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan ini, maka para siswa akan dilindungi oleh dua program berupa Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang iurannya hanya Rp16.800 per bulan, sehingga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi keluarga dan peserta Prakerin," kata Syarifah dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

Hal tersebut ditegaskan kembali oleh Syarifah mengatakan siswa saat melaksanakan praktik lapangan atau terjun ke dunia usaha tentu memiliki risiko kecelakaan. Oleh karena itu perlindungan Program BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan rasa tenang untuk para siswa magang juga keluarganya.

"Manfaatnya, jika siswa magang mengalami kecelakaan kerja mulai dari berangkat magang, sedang magang, bahkan ketika pulang magang, maka seluruh biaya pengobatan rumah sakit hingga sembuh ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan, dan bila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan untuk ahli warisnya sebesar Rp42 juta," jelas Syarifah.

Memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap keselamatan siswa dalam kegiatan Prakerin.

“Kami akan terus berupaya memberikan edukasi kepada semua kalangan khususnya orang tua siswa yang akan mengikuti Prakerin, harapannya agar siswa dan keluarganya lebih tenang, dapat bekerja dengan baik, dan mendapatkan hasil maksimal saat Prakerin,” tutup Syarifah.